EDM & House Music

Jumat, 31 Januari 2014

DJ Controller untuk Pemula: Numark Mixtrack Pro II










Kali ini, saya akan membahas tentang DJ controller untuk pemula. Kesempatan kali ini, saya akan membahas controller Numark Mixtrack Pro II. Controller ini adalah controller keluaran merk Numark, salah satu produsen alat-alat DJ berkualitas. Controller ini mempunyai 1 seri labih rendah yang kualitasnya hampir sama, yaitu Mixtrack II. Hanya saja, controller ini tidak dilengkapi dengan soundcard. Soundcard berguna agar suara dapat keluar dalam 2 hardware yang bisa output suara. Contohnya dapat keluar di speaker dan headphone. Harga sebuah Mixtrack II adalah kisaran 2,25 juta. Sedangkan Mixtrack Pro II kisaran 3,85 juta. Untuk menyalakan controller ini, perlu dihubungkan dengan software DJ yang sudah di install di laptop / komputer kita. Sangat disarankan, Mixtrack Pro II dihubungkan dengan Virtual DJ / Serato DJ.


Numark Mixtrack Pro II

Sekarang, kita akan masuk kedalam komponen-komponen yang tersedia dalam Mixtrack Pro II. Mixtrack Pro II hanya bisa mengontrol 2 deck sekaligus. Ukuran controller ini sekitar 18.75" x 11.5" x 2.5" dengan berat sekitar 2-3 kg. Pada bagian tengah controller ini, terdapat mixer yang digambarkan sama persis dengan software yang dihubungkan dengan controller ini, yaitu 3 equalizer (untuk masing-masing deck), gain, 1 crossfader, dan tombol untuk memilih lagu dan memindahkannya ke dalam deck. Ada delapan tombol besar dalam 1 deck yang mempunyai 2-3 fungsi per tombolnya. 1 buah piringan hitam dan dibawahnya terdapat tombol play, cue, sync, dan stutter. Ada 4 tombol untuk mengaktifkan effect yang berada di bagian paling atas controller ini. Selain itu, dalam 1 deck juga ada fader untuk mempercepat / memperlambat tempo suatu lagu.
Numark Mixtrack Pro II (bukan keyboard controller)

Komponen-Komponen Utama Dalam Virtual DJ

Halo sob.... Kalau di post sebelumnya kita membhas tentang teknik dasat untuk menjadi DJ, sekarang Kita akan membahas tentang software DJ itu sendiri. Di kesempatan kali ini, kita akan membahas sedikit tentang Virtual DJ.
 



Software ini mungkin termasuk software yang paling gampang digunakan dibanding dengan software-software lain seperti Traktor & Serato DJ. Sekarang kita bakal masuk bahas komponen-komponen apa saja yang ada dalam software ini.





  1. Deck

    Deck ini adalah komponen yang bisa memutar musik di dalam softwar ini. Kita bisa setting mau berapa banyak deck yang kita pakai, bisa 2, 4, atau 6.  Dalam 1 deck, kita bisa mempercepat tempo suatu lagu, memberi loop, memberi efek dan scratching. Cara memasukan lagu ke daalm deck yaitu adalah dengan men-drag lagu yang sudah kita pilih dari file yang berada di bawah deck.

  2. Mixer
    Bagian ini, biasa untuk mengatur equalizer sebuah lagu, seperti high, treble, dan bass. Mixer ini juga bisa mengatur volume lagu. Dalam bagian ini juga ada sebuah crossfader yang bisa menentukan volume lagu yang sedang diplay, mau lebih keras lagu yang mana, lagu pertama atau kedua.
  3.  Effect


    Ini adalah bagain yang biasanya paling sering dipakai DJ ketika sedang konser. Dalam effect ini, kita disuguhkan dengan beberapa pilihan effect, seperti flanger, reverb, distortion, wah wah, overloop, backspin, break, beatgrid, dan echo
  4. Sampler 
    Sampler berada di bawah deck 3 & 4
    Sampler adalah bagian yang dapat menambahkan musik pendek atau beat yang dapat dikombinasikan dengan lagu yang diputar, tanpa harus mememasukannya ke dalam deck. Kita bisa rekam musik pendek / beat yang akan kita gunakan dengan menekan tombol 'REC' dibawah tobol volume dari sebuah sampler
  5. Recording

    Bagian ini berada dalam urutan terakhir di tab ribbon, setelah tab ribbon effect. Bagian ini berguna untuk merekam ketika kita sedang meremix / mix lagu agar bisa kita dengarkan ulang. kita bisa mengatur format recordingnya, seperti ingin disimpan dimana, fomat MP3 / WAV, kualitas suara dan mode auto play.
 Untuk sobat-sobat yang ingin men-download software ini, bisa membuka di web www.virtualdj.com atau download di www.softonic.com . Software ini tersedia dalam bentuk home version (gratis) dan pro version (bayar)

Selasa, 21 Januari 2014

Teknik Dasar Menjadi DJ


Kalian pasti tahu apa itu DJ kan? Ya, DJ atau disk jockey ini adalah orang-orang yang mahir memutar lagu dengan gayanya sendiri. Biasanya, seorang DJ akan memainkan lagu untuk pesta atau bergenre semacam dubstep, tapi tak jarang DJ menggabungkan lagu dubstep dengan lagu bergenre lain, eperti pop, blues, progressive rock, dll. Untuk menjadi seorang DJ gampang gampang susah sob. Mungkin, kita hanya mengenal 1 teknik DJ, yaitu SCRATCH. teknik ini yang biasa menimbulkan suara 'cekit cekit' dalam sebuah lagu. Tapi, sebenernya tekniknya bukan itu aja sob... Masih ada teknik-teknik penting yang lain. Sekarang, kita bakaal bahas beberapa teknik dasar untuk menjadi seorang DJ handal

1. CUEING
Cueing itu cara menentukan titik start atau bahasa gampangnya membuat posisi start sebuah lagu. Pembuatan Cueing ini bisa di awal lagu atau di tengah-tengah lagu. Yah tergantung dari gimana kondisinya juga.

2. BEAT MACHING
Beat maching itu artinya penyamaan ketukan. Jadi ketukan yang tidak sama, bisa berubah jadi sama. Misalkan lagu yang pertama itu slow rock, lagu yang kedua itu melow melow galau. Lalu dengan teknik beat maching nada nya menjadi sama. Tentu saja dengan mengikuti ketukan lagu yang pertama.

3. MIXING
Mixing ini hampir sama dengan beat maching sebenarnya. Tapi untuk mixing lebih ditekankan kepada proses penyamaan equalizer.

4. LOOPING
Looping itu memutar lagu berulang-ulang tergantung dari ketukannya. Looping itu berguna untuk mengulur waktu demi menyamakan beat aja, jadi pas kita denger lagu kok ada 2 lagu. Itu adalah teknik loop dipadu dengan mixing.

5. CUTING
Sesuai dengan kata CUT artinya memotong. Jadi teknik cuting adalah memotong lagu sebelum lagu yang dimainkan habis. Itu pun perlu timing yang tepat sebelum nyambung ke lagu berikutnya. Kalau engga tepat, bisa-bisa engga enak di dengar lho

Kira-kira itu beberapa teknik dasar untuk DJ. nah, buat sobat-sobat yang mau belajar, mungkin bisa download aja softwarenya dulu, jangan langsung beli turntable / alat aslinya, karena, 1 set truntable harganya lumayan mahal, sekitar 20-30 jetian sob... Buat yang keluaran terbaru kaya seri Nexus 2000, harganya udah nyampe 60 jeti lebih. Mungkin sobat-sobat bisa download   softwarenya seperti: VirtualDJ, Traktor, Serato DJ, FL Studio, dll. Ada beberapa software yang nyediain versi gratis, tapi buat versi yang pro & full, sobat harus merogoh kocek agak dalam, sekitar 2-6 juta. Hehehehe...

Buat sobat-sobat yang pengen tau lebih banyak tentang DJ, sobat bisa terus buka blog saya ini, karena saya akan terus membahas & mengupas semua hal tentang DJ.